Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produk Kerajinan Batok Kelapa Di Desa Berlian Makmur Kabupaten Musi Banyuasin
DOI:
https://doi.org/10.34128/mediteg.v8i2.192Keywords:
industri kerajinan, batok kelapa, souvenirAbstract
Industri kerajinan bisa dijadikan salah satu alternatif peluang usaha yang cukup menjanjikan karena tidak membutuhkan modal yang besar dengan memanfaatkan bahan-bahan yang relatif sederhana. Potensi yang ada di Desa Berlian Makmur adalah ketersediaan bahan batok kelapa yang melimpah ruah, sejauh ini belum bisa dimanfaatkan secara optimal menjadi produk kerajinan karena warga desa belum memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar membuat produk kerajinan. Capaian dan target yang dirumuskan dalam kegiatan pelatihan ini adalah memotivasi dan memberikan stimulus bagi warga desa dalam memanfaatkan potensi alam yang ada berupa batok kelapa menjadi produk kerajinan berupa souvenir gantungan kunci, stand handphone, vas bunga, kendi dan cangkir yang memiliki nilai fungsi dan nilai estetis. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, ceramah dan diskusi, demonstrasi dan evaluasi kegiatan. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan adanya sentra-sentra kerajinan yang didirikan oleh warga, sehingga terciptanya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Desa Berlian Makmur dan mampu menggerakkan roda perekonomian warga desa melalui indutri kerajinan.
References
Gunawan, & Idris, M. (2022). Mekanisasi Produksi untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Kerajinan Anyaman Ilung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG, 7(1), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.34128/mediteg.v7i1.102
Kurniati, T., & Hariyanto, D. (2020). Pelatihan Kerajinan Batok Kelapa di Desa Sungai Belidak. Jurnal Buletin Al-Ribaath, 15(2), 17. https://doi.org/10.29406/br.v17i1.1874
Malihah, N., & Achira, S. (2019). Peran Ekonomi Kreatif Dalam Pemberdayaan Industri Kerajinan Bambu. Maqdis : Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 4(1), 69. https://doi.org/10.15548/maqdis.v4i1.212
Patriansah, M., Sapitri, R., & Aravik, H. (2022). Pelatihan Industri Kerajinan Batok Kelapa Di Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Sumpat Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 82–96. https://doi.org/https://doi.org/10.36312/linov.v7i2.651
Patriansah, M., & Viatra, A. W. (2023). Pelatihan Mengolah Limbah Kayu Menjadi Produk Kerajinan di Desa Panca Tunggal Kabupaten Musi Banyuasin. AKM : Aksi Kepada Masyarakat, 4(1), 83–98. https://doi.org/https://doi.org/10.36908/akm.v4i1.764
Patriansah, M., & Yulius, Y. (2021). Upaya Meningkatkan Perekonomian Warga Desa melalui Pelatihan Kerajinan Bunga dari Akar Kayu. Abdimas Mahakam Journal, 5(01), 58–66. https://doi.org/https://doi.org/10.24903/jam.v5i01
Runtu, M. R. G. (2022). Pemanfataan Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manajemen & Kewirausahaan, 9(1), 1–10.
Yuwana, L. et al. (2022). Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Olahan Rumput Laut Cottonii Pada UKM Kelompok Tani Mangrove Wonorejo Rungkut. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : MEDITEG, 7(1), 37–44. https://doi.org/https://doi.org/10.34128/mediteg.v7i1.112
Zulfahri, A. F., Wibowo, D. A., Sirait, J. R., & Sholeha, E. W. (2022). Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi Penjualan Pada Umkm Di Desa Bumi Jaya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG), 7(2), 53–64. https://doi.org/https://doi.org/10.34128/mediteg.v7i2.124
Zulkarnain, I. M. F. (2019). Meningkatkan Kreativitas Siswa dengan Memanfaatkan Sampah Bekas menjadi Barang yang bernilai Ekonomis. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(2), 25. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v3i2.527