TEKNOLOGI SUMUR BOR SISTEM PIPA IMBUH UNTUK MENGURANGI RESIKO KEBAKARAN LAHAN GAMBUT DAN MENGURANGI DAMPAK EMISI CO2

  • Sri Cahyo Wahyono FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
  • Simon Sadok Siregar FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
  • Totok Wianto FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
  • Ori Minarto FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Abstrak: Kebakaran lahan dan hutan merupakan salah satu penyebab kerusakan hutan yang paling besar dan bersifat sangat merugikan, selain dampak asap yang ditimbulkannya yang dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar baik dari sisi ekologi, ekonomi dan sosial, selain bias menyebabkan penyebaran asap lintas negara (transboundary haze). Pencegahan kebakaran lahan dan hutan merupakan semua usaha, tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan – kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan diperlukan fire manager dalam kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka solusi yang disepakati dengan mitra dalam hal ini adalah Pembuatan sumur bor dan serta pelatihan Penggunaan dan perawatannya. Tahapan pelaksanaan kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat meliputi: penyuluhan tentang kesehatan khususnya asap kebakaran dan Resiko kebakaran lahan, praktek pengeboran dan penggunaanya serta perawatan, Serta Pemberdayaan Masyarakat Peduli api (MPA) dan Masyarakat Peduli Gambut (MPG) Melalui 2 Mitra Yaitu BPK Landu dan Kelurahan Landasan Ulin Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah diskusi, praktek dan pendampingan. Selain itu, dukungan fasilitas dari fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat berupa Laboratorium dan bengkel kerja akan mendukung pelaksanaan dan keberhasilan program Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat. Target dan Luaran yang dihasilkan dari program Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat ini khususnya untuk pihak mitra adalah: terdapat 20 titik bor yang siap digunakan beserta peralatan perlengkapnannya, terdapat peralatan mesin yang digunakan sebagai penunjang, Meningkatkan tingkat kesehatan warga desa Landasan ulin Barat dan banjarbaru hingga 50% dari sebelum adanya kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat, serta publikasi pada media massa. Pada kegiatan Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat ini, mitra berperan aktif dalam praktek,  penyediaan tempat. Bagi tim pengabdi sendiri kegiatan ini merupakan wujud peningkatan atensi akademisi terhadap masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, membuka peluang dan kesempatan bagi para pengabdi untuk dapat mengamalkan ilmu bagi kepentingan masyarakat sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Pada Masyarakat.

Kata kunci :  Sumur Bor, kesehatan, Lahan Gambut

Author Biographies

Sri Cahyo Wahyono, FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Simon Sadok Siregar, FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Totok Wianto, FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ori Minarto, FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

References

Ali Suhardiman, Anton Hidayat, Grahame B. Applegate, Carol J. Pierce Colfer. Manual Praktek Mengelola Hutan Dan Lahan, 2002

Agus, F. dan I.G. M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan.

Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia.

CIMTROP. 2004. Modul Tim Serbu Api KALTENG. Palangka Raya.

Fahmuddin, Agus dan Subiksa, M.I.G., 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek

Published
2018-12-12
How to Cite
WahyonoS. C., SiregarS. S., WiantoT., & MinartoO. (2018). TEKNOLOGI SUMUR BOR SISTEM PIPA IMBUH UNTUK MENGURANGI RESIKO KEBAKARAN LAHAN GAMBUT DAN MENGURANGI DAMPAK EMISI CO2. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG), 3(1). https://doi.org/10.34128/mediteg.v3i1.34