PENCOK (PENCIL CASE FROM SHOCK): PENGOLAHAN SHOCK MOTOR BEKAS MENJADI TEMPAT PENSIL SEBAGAI PENANGGULANGAN LIMBAH
DOI:
https://doi.org/10.34128/mediteg.v3i1.36Abstract
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi saat ini semakin pesat dan maju, dalam perkembangan tersebut diikuti juga dengan dampak negatif limbah mesin otomotif yang semakin pesat pertumbuhan industrinya. Dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi lingkungan. Limbah mesin khususnya otomotif akan memperburuk kondisi lingkungan dan mempengaruhi kesehatan hidup manusia. Melalui sosialisasi dan pelatihan yang seksama, kesadaran warga terhadap pengelolaan limbah menjadi maju dengan bisa membuat kerajinan yang bernilai ekonomi dari bahan limbah. Sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengintegrasikan limbah mesin yang meningkat di lingkungan, adapun peserta kegiatan tersebut yakni masyarakat Desa Pemuda yang terdiri dari bapak, ibu dan para remaja sekitar 25 orang. Selain itu juga menggambarkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi warga Desa Pemuda Kecamatan Pelaihari dalam pengelolaan limbah. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah bertambahnya wawasan masyarakat dalam pengelolaan limbah dan membantu peserta mengolah limbah mesin, Â terutama shock motor bekas menjadi karya yang dapat dimanfaatkan di lingkungan masyarakat. Selain itu juga kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dengan keaktifan masyarakat mengikuti pendampingan dari awal hingga akhir kegiatan pengabdian.
Â
Kata Kunci: limbah mesin, penanggulannyaÂ
References
Booth, C. A. (2012). Solutions for climate change challenges in the built environment (Vol. 5): John Wiley & Sons.
Fatoni, Nur dkk. 2017. Pendayagunaan Sampah Menjadi Produk Kerajinan. Jurnal DIMAS – Volume 17, Nomor 1, Mei 2017
PPNo. 18/1999 Jo.PP 85/1999