PEMBERDAYAAN USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL MELALUI PENINGKATAN KETRAMPILAN DASAR PEMBUATANNYA SECARA BENAR DI KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN

Authors

  • Sutomo Sutomo Program Studi Farmasi F-MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan
  • Arnida Arnida Program Studi Farmasi F-MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan
  • Prima Happy Ratnapuri Program Studi Farmasi F-MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.34128/mediteg.v3i1.38

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dapat memberikan nilai tambah bagi usaha kecil karena umumnya dapat meningkatkan pengetahuan dalam berwirausaha. Dalam hal kemitraan, keinginan yang kuat untuk meningkatkan usaha secara bersama-sama merupakan keharusan dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh serta mensinergikan program yang direncanakan dengan program mitra. Tujuan pengabdian adalah peningkatan kualitas dan kuantitas layanan (produk), peningkatan nilai tambah bagi pelaku kemitraan maupun masyarakat, menguatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga, meningkatkan media sosialisasi, promosi dan publikasi, serta meningkatkan akses pemasaran. Hasil kegiatan PKM yaitu dapat memberikan informasi kepada mitra (pengusaha obat tradisional) dengan pemahaman tentang pembuatan produk berdasarkan pedoman cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB). Kegiatan yang telah dilakukan yaitu melakukan tranfer pengetahuan secara periodik dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha kecil obat tradisonal dimaksud. Selain itu juga telah diberikan pemahaman mengenai lay out denah bangunan yang akan digunakan untuk produksi mitra. Dalam pengolahan bahan baku pengabdi telah melakukan bimbingan teknis terkait pengolahan sampel mulai dari teknik pengambilan hingga pengolahannya. Khususnya dalam teknik penyulingan minyak serai, pengabdi juga melakukan bimbingan yang benar terkait dengan metodenya. Saat ini mitra sudah memahami dasar-dasar penyulingan minyak serai dan masih terus titingkatkan agar ke depan dapat lebih mandiri. Apabila mitra melakukan pengadaan bahan baku sendiri, maka akan diberikan pengenalan bagaimana cara memilih bahan baku yang baik, pengolahan menjadi produk sederhana yang bermanfaat. Pengembangan produk unggulan (sabun kesehatan serai wangi) telah meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas produk yang baik akan memberikan kepercayaan kepada konsumen sehingga diharapkan akan meningkatkan nilai jual dan kesejahteraan bagi masyarakat.

 

Kata Kunci : Obat tradisional, CPOTB, produk, usaha kecil, sabun serai

Author Biographies

Sutomo Sutomo, Program Studi Farmasi F-MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan

Program Studi Farmasi F-MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan

Arnida Arnida, Program Studi Farmasi F-MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan

Program Studi Farmasi F-MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan

Prima Happy Ratnapuri, Program Studi Farmasi F-MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan

Program Studi Farmasi F-MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalimantan

References

Safaruddin, Marzuki A., Ilyas A., 2015, Uji Efektivitas Formula Ekstrak Sereh (Cymbopogonnardus L.) Sebagai Lotio Anti Nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegypti), Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin

Willem Hendrik W.G., Erwin dan Panggabean A.S., 2013, Pemanfaatan Tumbuhan Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) Sebagai Antioksidan Alami, Jurnal Kimia Mulawarman, Volume 10 Nomor 2 : 74 -79.

Downloads

Published

2018-11-27

How to Cite

Sutomo, S., Arnida, A., & Ratnapuri, P. H. (2018). PEMBERDAYAAN USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL MELALUI PENINGKATAN KETRAMPILAN DASAR PEMBUATANNYA SECARA BENAR DI KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG), 3(1). https://doi.org/10.34128/mediteg.v3i1.38