PKM USAHA KERIPIK UBI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN MUARA DUA PEMKOT LHOKSEUMAWE

-

Authors

  • Zaini Politeknik Negeri Lhokseumawe
  • Hanif Politeknik Negeri Lhokseumawe
  • Indra Mawardi Politeknik Negeri Lhokseumawe
  • Safaruddin Politeknik Negeri Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.34128/mediteg.v4i1.47

Abstract

 

Tujuan dari kegiatan PKM adalah untuk meningkatkan produksi baik secara kuantitas maupun kualitas usaha keripik di Kecamatan Muara Dua Pemkot Lhokseumawe. Mitra kegiatan PKM usaha keripik ubi ibu Ridna Dewi  yang berlokasi di Desa Paloh Batee Kecamatan Muara Dua Pemkot Lhokseumawe. Mitra mempunyai beberapa permasalahan dalam mengembangkan usahanya. Permasalahan utama mitra adalah mitra melakukan proses produksi secara konvensional.  Hal ini menyebabkan kapasitas produksi keripik masih rendah dan kualitas keripik masih berminyak sehingga keripik masih kurang renyah dan cepat lembek. Keripik ubi dijual secara curah dengan menggunakan kemasan dari kantong plastik biasa sebagai wadah sehingga produk terlihat masih kurang menarik. Hal ini berpengaruh terhadap daya beli. Didasari permasalahan mitra, maka tim pengabdian menawarkan penyelesaian permasalahan tersebut dengan mekanisasi peraltan kerja dan pelatihan/ pendampingan. Metode penyelesaian permasalahan mitra adalah dengan penerapan teknologi tepat guna. Dimulai dari pembuatan dan implementasi mesin-mesin teknologi tepat guna perajang ubi, mesin peniris minyak, penyediaan kemasan dan peralatan kemasan produk sampai pendampingan. Dari hasil penrapan teknologi tepat guna, usaha keripik ubi ibu Ridna Dewi telah memiliki mesin perajang ubi dan mesin peniris minyak keripik. Mesin yang diberikan telah mampu meningkatkan produksinya mencapai 200%. Mitra telah memiliki peralatan kemasan produk dan plastik keripik untuk meningkatkan pemasaran produk.

Downloads

Published

2019-12-05

How to Cite

Zaini, Hanif, Mawardi, I. ., & Safaruddin. (2019). PKM USAHA KERIPIK UBI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN MUARA DUA PEMKOT LHOKSEUMAWE: -. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG), 4(1), 1–8. https://doi.org/10.34128/mediteg.v4i1.47