Penerapan WPS Office sebagai Alternatif Administrasi Perkantoran
DOI:
https://doi.org/10.34128/mediteg.v5i1.61Keywords:
administrasi perkantoran, software tidak berbayar, wps officeAbstract
Keberadaan Undang-undang hak cipta masih belum menyadarkan masyarakat untuk menggunakan software secara legal. Hal ini terlihat masih tingginya pengguna software illegal di Indonesia, terutama perusahaan. Sosialisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan software legal juga kurang efektif dikarenakan kewajiban membayar yang dirasa memberatkan bagi masyarakat. Solusi lain yang ditawarkan adalah pengenalan software sejenis yang tidak berbayar. Untuk software pengolah kata, pengolah data, dan presentasi yang digunakan oleh perkantoran, dapat digantikan oleh WPS Office. WPS Office merupakan software tidak berbayar yang paling kompatibel eksistensi filenya dengan Microsoft Office, sehingga cocok untuk dijadikan materi pelatihan bagi perwakilan perkantoran Kabupaten Tanah Laut. Pelatihan ini telah dilaksanakan dan menunjukkan bahwa peserta antusias menerapkan WPS Office sebagai alternatif administrasi perkantoran.
References
Kompas.com. (2018, 12 Oktober).80 Persen Perusahaan di Indonesia Pakai Software Bajakan. Diakses pada 20 April 2020, dari https://tekno.kompas.com/read/2019/10/12/09343237/80-persen-perusahaan-di-indonesia-pakai-software-bajakan.
Liputan6.com. (2017, 16 November). Waspada, Ini 5 Bahaya Komputer Pakai SoftwareBajakan. Diakses pada 20 Apri 2020, dari https://www.liputan6.com/tekno/read/3163742/waspada-ini-5-bahaya-komputer-pakai-software-bajakan#.
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.RIWAYATHIDUPPENULISHerfia