PEMBUATAN BEDAK DINGIN VARIAN HERBAL DAN DESAIN KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL

Authors

  • Nuryati Nuryati Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Fatimah Fatimah Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Politeknik Negeri Tanah Laut

DOI:

https://doi.org/10.34128/mediteg.v1i1.5

Abstract

Bedak dingin sudah ada pada zaman nenek moyang kita dahulu, mereka menjadikan bedak dingin sebagai salah satu cara untuk menghilangkan berbagi masalah wajah. Di era perkembangan jaman saat ini banyak wanita yang lebih menyukai produk kosmetik yang ditawarkan, memang saat ini banyak sekali produk yang berkualitas namun ada juga yang mungkin membahayakan bagi wajah kita. Bedak dingin ini sebenarnya tidak hanya bermanfaat bagi wanita, tetapi juga mempunyai berbagai manfaat bagi kulit kita. Bedak dingin mempunyai manfaat dapat menghaluskan wajah, mencegah jerawat dan dan dapat mencerahkan kulit wajah. Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai proses pembuatan bedak dingin, penambahan bahan herbal sesuai dengan fungsinya, desain kemasan untuk meningkatkan nilai jual, dan perhitungan analisis ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Kurau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut pada Hari Jum’at, 23 Oktober 2015 bertepatan dengan kegiatan Manunggal Tuntung Pandang Pemerintah Kabupaten Tanah Laut. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama ibu-ibu di Daerah Kurau tentang bahan herbal yang dapat ditambahkan dalam pembuatan bedak dingin, dan desain pengemasan untuk meningkatkan nilai jual bedak dingin. Berdasarkan perhitungan analisis ekonomi dengan asumsi tiap bulan memproduksi sebanyak 5 liter beras putih, maka keuntungan yang didapat Rp 649.750.

 

Kata kunci: Bedak dingin, herbal, desain kemasan, Kurau

Author Biographies

Nuryati Nuryati, Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Politeknik Negeri Tanah Laut

Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Politeknik Negeri Tanah Laut

Fatimah Fatimah, Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Politeknik Negeri Tanah Laut

Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Politeknik Negeri Tanah Laut

References

Gama Putri M.2011. Perbandingan ekstrak daun ketepeng cina (cassia alata, linn.) Dengan ketokonazol 2 % dalam menghambat pertumbuhan malassezia furfur pada pityriasis versicolor secara in vitro.Skripsi tidak diterbitkan.Semarang:Universitas Diponegoro

Hujatusnaini Noor.-. uji potensi ekstrak daun ketepeng cina ( cassia alata l.) terhadap penghambatan pertumbuhan trichophyton sp. Penelitian Dosen STAIN Palangkaraya

Maulida Dewi, Zulkarnaen Naufal.2010.Ekstraksi Antioksidan (Likopen ) Dari Buah Tomat Dengan Menggunakan Solven Campuran, N – Heksana, Aseton, Dan Etanol.Skripsi tidak diterbitkan.Semarang:Universitas Diponegoro

Wijayakusuma, H., dan Dalimartha, S. (2006). Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Downloads

Published

2017-11-27

How to Cite

Nuryati, N., & Fatimah, F. (2017). PEMBUATAN BEDAK DINGIN VARIAN HERBAL DAN DESAIN KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG), 1(1). https://doi.org/10.34128/mediteg.v1i1.5